Polisi Ungkap Pabrik Tabung Ilegal

Selasa, 20 Juli 2010 21.57 By SPPBE PT. TRIJAYA ADYMIX

Polisi Ungkap Pabrik Tabung Ilegal
Jumat, 9 Juli 2010 | 07:53 WIB
KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNO
Petugas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kamis (8/7), memeriksa potongan baja untuk membuat tabung gas isi 12 kg di pabrik pembuatan tabung gas ilegal di kompleks Pergudangan Sentra Kosambi, Tangerang. Di tempat itu ditemukan juga ribuan komponen pembuat tabung gas isi 3 kg.
TERKAIT:

* Disperindag Gagal Sita Puluhan Tabung
* JK: Ledakan Tabung Bukan karena Konversi
* Warga Minta Pertamina Tarik Tabung 3 Kg
* Ribuan Tabung Gas Tiga Kilogram Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan I Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polres Metro Tangerang Kabupaten menggerebek pabrik tabung gas ilegal di Kompleks Pergudangan Sentra Kosambi, Kabupaten Tangerang. Polisi menangkap Sony, pemilik PT Jaya Maju Multi Komperindo, dan menetapkannya sebagai tersangka kasus produksi tabung ilegal, tapi memiliki cap Standar Nasional Indonesia atau SNI.

Kepala Satuan Industri Perdagangan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sandi Nugroho, Kamis (8/7/2010), yang ditemui di tempat kejadian menyampaikan, pihaknya baru mulai memeriksa tersangka.

Penggerebekan ke pabrik itu dilakukan pada hari Selasa setelah polisi mengintai tempat tersebut selama tiga bulan.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar secara singkat menjelaskan, pabrik itu beroperasi setahun terakhir. Setiap hari pabrik yang memiliki 70 karyawan itu memproduksi sekitar 15.000 tabung gas ukuran 3 kilogram. Tabung produksi PT JMMK itu dipasarkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan harga Rp 70.000 per tabung.

Dari spesifikasinya, polisi menyimpulkan, tabung ilegal itu tidak sesuai dengan SNI karena perusahaan tersebut memang tak memiliki izin usaha industri untuk memproduksi tabung gas. ”Bahan material untuk membuat tabung gas bukan dari lembaga pemerintah yang ditunjuk, yakni PT Krakatau Steel,” ujar Boy.

Pabrik milik Sony itu terletak di kompleks pergudangan seluas lebih dari satu hektar. Dua bangunan pabrik berisi barang bukti berupa pelat baja yang sudah dipotong-potong untuk membuat tabung. Ada pula ribuan bagian tabung gas ukuran 3 kg yang siap dirangkai dan puluhan bahan tabung ukuran lebih besar, yang diperkirakan untuk membuat tabung gas ukuran 12 kg.

Dari adanya berbagai mesin untuk mencetak, membentuk tabung, membuat cap SNI, mengecat, dan merangkai (dengan mesin las) di dalam pabrik tersebut, dipastikan semua rangkaian pembuatan tabung dilakukan di tempat tersebut.

Penyidik masih akan meminta keterangan pihak yang menguasai soal spesifikasi tabung gas, baik ukuran 3 kg, 12 kg, maupun berat masing-masing tabung.

Garis polisi dipasang di bagian dalam dua pabrik untuk menandakan bahwa benda-benda di sana menjadi sitaan polisi untuk kepentingan penyelidikan.

Sebelumnya, Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya juga menangani kasus pembuatan tabung gas ilegal oleh PT Tabung Mas Murni Tangerang. Polisi menetapkan pimpinan perusahaan sebagai tersangka.

Pantau distribusi selang

Dari Bekasi dilaporkan, agar distribusi selang dan regulator elpiji ber-SNI sampai sasaran, aparatur Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Bekasi melibatkan camat seluruh Kota Bekasi untuk memantau penjualan selang dan regulator elpiji.

Di wilayah Kota Bekasi, pendistribusian selang dan regulator elpiji dilakukan sejak Rabu dan penjualannya dipusatkan di empat agen elpiji, antara lain di Bekasi Timur dan Mustikajaya.

”Selain memantau agar tak terjadi penyimpangan distribusi barang pemerintah, kami melibatkan camat untuk mengumpulkan basis data perdagangan, termasuk tentang barang-barang kebutuhan penting dan kegiatan usaha masyarakat,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Bekasi, Ridwan, kemarin.

PT Pertamina (Persero) secara bertahap mendistribusikan 10 juta paket selang dan regulator elpiji ber-SNI untuk dijual dengan sasaran masyarakat penerima paket konversi minyak tanah ke elpiji. Selang elpiji dijual Rp 15.000 per unit dan regulator elpiji Rp 20.000 per unit.

Untuk dapat membeli selang dan regulator elpiji baru dan dengan harga itu, peserta program konversi harus menukarkan selang dan regulator yang lama. (COK/TRI)

Ciri-ciri Tabung 3 Kg yang Aman

Selasa, 06 Juli 2010 17.43 By SPPBE PT. TRIJAYA ADYMIX

Ciri-ciri Tabung 3 Kg yang Aman

jakarta, kompas.com - pertamina memastikan bahwa tabung elpiji 3 kilogram yang dipakai untuk subsidi konversi bahan bakar minyak ke gas telah memenuhi syarat mutu. Tapi, apakah semua tabung yang dijual di pengecer pasti sesuai standar.

Pengecer resmi tentu hanya memperoleh tabung yang sesuai standar dari distributor yang mengambil dari depot-depot pertamina. Tapi, dalam perjalanan distribusi tabung, tidak semua bisa menjamin kondisi tabung tetap aman sesuai standar mutu. Apalagi jika ada yang nakal mencoba menjual tabugn gas palsu yang tentu berbahaya.

Tidak salah kalau konsumen mengecak tabung elpiji yang akan dipakai. Bagaimana ciri-ciri tabung elpiji 3 kg yang pengadaannya melalui pabrikan yang ditunjuk oleh pertamina. Berikut tipsnya:

  1. Penampilan visual secara umum (harus tampak mulus dan tidak mengalami kerusakan/penyok)
  2. Pemasangan valve, sisa ulir valve yang tampak adalah 3-5 ulir.
  3. Rigi-rigi (bentuk permukaan) hasil las baik (harus halus dan mulus).
  4. Mutu pengelasan baik (tidak terdapat cacat: Undercut, pin hole atau retak)
  5. Mutu petandaan/penandaan tabung baik:
A. Penandaan pada sisi hand guard dengan stamping
- diproduksi untuk pertamina
- kode produksi pabrikan dan nomor seri
- water capacity
- tara weight
- test pressure
- bulan dan tahun pembuatan
- penandaan sni pada produk (stamping)

b. Sablon dan emboss pada badan tabung
- lingkaran merah di sekitar neck ring dengan lebar pengecetan 20 + 1mm
- emboss logo pertamina
- lambang lpg pertamina
- sablon pada sisi hand guard
- sablon bulan dan tahun uji selanjutnya

6. Lakukan pemeriksaan tabung elpiji 3 kg sebelum digunakan:
A. Pastikan segel/security seal cap dalam keadaan baik.
B. Pastikan tersedia inner seal pada valve
c. Pastikan tidak ada kebocoran pada body tabung (contoh: Pada bagian las)
d. Pastikan tidak ada kebocoran pada sambungan tabung dan valve.
E. Pastikan tidak ada kebocoran pada sambungan tabung dan regulator.
F. Pastikan bahwa rubber seal dalam keadaan baik.

Tips Aman Menggunakan Tabung Gas LPG 3 Kg

Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan ledakan tabung gas elpiji 3 kg yang belakangan ini marak terjadi dikarenakan gas elpiji bocor di ruangan relatif tertutup dan terjadinya akumulasi gas. Dengan demikian, di saat ruangan tertutup tersebut penuh gas dengan kondisi ada api menyala, maka terjadilah kebakaran. Hal tersebut disampaikan sekretaris perusahaan pertamina toharso kemarin di kantor pusat pertamina, jakarta, belum lama ini.

"itu yang terjadi di lapangan. Untuk itu, kami sekali lagi sangat mengimbau masyarakat luas, kalau mencium bau elpiji yang baunya khas, jangan sekali-sekali menyalakan api, baik itu kompornya sendiri atau merokok di ruangan yang penuh dengan gas, saklar listrik, maupun kompor minyak tanah," imbau toharso.

Menurutnya, berdasarkan hasil penelitian tim di lapangan ditemukan bahwa masyarakat pengguna gas elpiji ternyata di saat bersamaan masih ada juga yang menggunakan kompor minyak tanah.

Sebagai langkah pencegahan terjadinya kebakaran, lanjutnya, segeralah angkat tabung gas tersebut ke luar, lalu dicek. Cara pengecekannya pun mudah, yaitu menggunakan air sabun, lalu air tersebut ditempelkan ke sambungan las atau ujung kuningan.

"kalau tabung meragukan, segera hubungi tempat membeli. Setiap beli tabung elpiji harus diketahui di agen mana dan catat nomor teleponnya. Atau ke call center pertamina 500000," sarannya.

Toharso menyebutkan selama 2008 telah terjadi 27 insiden kebocoran gas elpiji, 2009 ada sembilan insiden, dan 2010 hingga april terdapat enam insiden.

Toharso mengatakan pertamina sudah mempunyai satuan petugas (satgas) elpiji pertamina yang dibentuk pertamina dan lintas direktorat. Satgas tersebut ada di bagian gas domestik pemasaran, bagian hse atau keselamatan kesehatan lindungan lingkungan.(adn)
(rhs)

Tips dan Cara Aman Penggunaan Tabung Gas 3 Kg

Berikut tata cara sebelum menggunakan tabung lpg, yaitu :

* memastikan tabung tidak dekat dengan nyala api terbuka
* memeriksa tombol kompor dan regulator yang dipasang dalam posisi tertutup
* mencegah selang gas tidak terkena nyala api atau terkena barang tajam yang mengakibatkan robeknya selang
* memeriksa dan memastikan selang tidak tertindih
* memastikan kompor, regulator dan selang dalam keadaan baik.

Cara menyimpan tabung lpg, yaitu :

  • ventilasi tempat penyimpanan harus setinggi lantai (di bawah).
  • tabung harus dalam keadaan berdir.
  • tabung tidak diperbolehkan langsung dengan sinar matahari atau sumber pemanasan lainnya.
  • penyimpanan harus kokoh dan stabil sehingga tidak akan terjatuh, mengguling atau menyentuh benda keras.
  • tabung harus disimpan pada tempat yang kering, tidak basah dan tidak diperkirakan menimbulkan korosi.

Langkah-langkah mencegah kebocoran :

  • katup/tombol kompor harus pada posisi tertutup waktu kompor tidak digunakan, bila tombol rusak jangan digunakan.
  • saluran/selang regulator jangan terlalu panjang, sehingga mencegah tertindih, sobek terkena benda tajam, dan sambungan pada regulator harus kuat dan tidak mudah lepas
  • sebelum memasang regulator, periksa apakah pada valve terdapat seal/karet gelang, bila bocor bukan pada seal karet tetapi pada regulator, lepas regulator dan jangan dipakai lagi
  • apabila tabung lama tidak digunakan, tutuplah valve dengan bekas seal cap.

Apabila terjadi kebocoran, langkah-langkah untuk mengatasinya adalah :

* menutup regulator atau melepas regulator dari tabung
* menyingkirkan tabung gas jauh dari daerah kebakaran
* menutup tabung dengan karung sampai apinya padam
* memadamkan dengan alat pemadam jenis co2 atau dpc (dry powder chemical).